Kenalan dengan Booting dan Jenisnya

Kenalan dengan Booting dan Jenisnya
Kenalan dengan Booting dan Jenisnya Setiap orang sudah gak asing lagi dengan peralatan komputer yang telah maju dengan cepat dan menciptakan banyak kemudahan, tentunya membantu dalam menyelesaikan pekerjaan bagi para penggunanya. Shobat pasti pernah dengar yang namanya Booting, pertanyaannya apa sih booting? Apa cuman nunggu sampai muncul tampilan desktop windows?
Yuups!! Langsung aja Shob kita simak penjelasan artikel kali ini..
Booting dalam bahasa Indonesia dapat diartikan menghidupkan komputer. Booting adalah proses masuknya arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga komputer dapat hidup. Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer. untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user/ pengguna (brainware). Hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau Brainware adalah pengguna komputer.
 



Jenis-Jenis Booting berdasarkan prosesnya :
1. Cold Boot
    Boot yang terjadi saat komputer dari keadaan mati. Langkah-Langkah Melakukan Cool Booting Yaitu Sebagai Berikut :
  • Keadaan mula-mula komputer adalah mati.
  • Selanjutnya, tekan tombol Power yang ada di CPU/Central Processing Unit.
  • Sesaat kemudian, CPU akan hidup.
  • Langkah selanjutnya adalah menghidupkan monitor dengan cara menekan tombol Power pada monitor. Tunggu hingga proses booting selesai dan di layar monitor akan tampil desktop.
2. Warm Boot 

    Boot yang terjadi saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Tujuannya mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm boot ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari system. 

Langkah-Langkah Melakukan Warm Boot adalah sebagai berikut :

  • Keadaan mula-mula komputer adalah hidup.
  • Selanjutnya, tekan tombol Reset yang ada pada CPU.
  • Komputer akan mati sebentar, kemudian hidup kembali dan melakukan booting.
  • Setelah selesai proses booting, pada layar monitor akan terlihat scandisk. Hal ini terjadi karena mematikan komputer tidak sesuai prosedur.
  • Setelah proses scandisk selesai, tunggu hingga komputer menampilkan desktop.
  • Apabila komputer meminta user name dan password, masukkan user name dan password terlebih dahulu.
3. Soft Boot
    Boot yang dikendalikan melalui system.
4. Hard Boot
    Boot yang diakukan dengan cara dipaksa.
5. Reboot
    Peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. Reboot dilakukan oleh beberapa hal antara lain sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama atau terjadi perubahan setting dari sistem.

Hal-Hal Yang Harus diperhatikan Sebelum Melakukan Booting yaitu diantaranya :

  1. Pastikan semua perangkat komputer telah terpasang dengan benar.
  2. Pastikan arus listrik sudah masuk dalam stabilizer yang telah terhubung ke CPU dan monitor.
  3. Pastikan tidak ada floppy disk dan CD yang terpasang di komputer. Setelah tiga hal tersebut sudah kita lakukan, kita dapat melakukan proses booting.
Sekian artikel Kenalan dengan Booting dan Jenisnya pada komputer yang bisa di share oleh LinkRecord, semoga bermanfaat.

Komentar